Senin, 27 September 2010

Tetap percaya dan taat

" Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak ALLAH kamu memperoleh apa yang di janjikan itu. Ibrani 10:35,36.

Saudara, berapa banyak orang Kristen yang terlalu mudah untuk melepaskan imam percaya mereka oleh karena kedudukan, jabatan, harta kekayaan, jodoh dan lain sebagainya. Dan mereka menganggap bahwa pengorbanan YESUS KRISTUS di atas kayu salib terlalu rendah, sehingga mereka tidak mau mempertahankan kepercayaan mereka. Namun kali ini firman TUHAN menasihatkan untuk tidak undur dari imam kita. Karena apabila kita melakukan dengan tekun maka kita akan menerima upah yang besar. Selain itu , tanpa imam seseorang tidak berkenan di hadapan ALLAH.
Apabila kita meneliti kembali kisah dari Abraham yang terdapat di dalam Kejadian 12, maka kita akan belajar banyak hal mengenai hidup yang percaya kepada TUHAN; Yaitu ketika Abraham di panggil TUHAN untuk keluar dari sanak saudaranya dan pergi ke suatu negeri yang di tunjukan TUHAN. Sedang negeri yang hendak di kunjungi masih belum di ketahui posisinya di mana maupun adat istiadat penghuninya, tetapi Abraham hanya mempercayakan hidupnya kepada TUHAN. Dia hanya melakukan apa yang di perintahkan TUHAN kepadanya. Abraham merespon ' ya TUHAN ' ( sebagai tanda setia dan taat pada TUHAN ), Abraham percaya apa yang di firmankan TUHAN bahwa ia akan di jadikan bapak bangsa-bangsa.
Kita lihat perjalanan hidup Abraham maka kita tidak pernah takut ataupun kekuatiran karena .... Sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah di firmankan : " Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Imamnya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup ( Roma 4 : 18,19 ).
Saudara apabila kita merespon panggilan TUHAN maka kita akan hidup dalam perlindungan ALLAH, dan perlindungan ALLAH itu sungguh sempurna. TUHAN akan memberkati orang yang memberkati kita. Untuk itu jangan ragu terhadap segala janji TUHAN, karena janji TUHAN yang di sampaikan di sertai dengan sumpah. Dan ... "TUHAN tidak lalai menepati janji Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat "( 2 Petrus 3:9 )
Kehidupan Abraham penuh dengan liku-liku, dan ia sempat mengambil keputusan yang salah, sehingga lahirlah Ismail. Dan supaya ia benar kembali maka ia mengambil keputusan yang tegas untuk menjawab " ya TUHAN " terhadap segala yang di perintahkan TUHAN, termasuk menyerahkan Ishak sebagai korban bagi TUHAN. Pada akhirnya TUHAN menyediakan domba sebagai ganti korban bagi TUHAN. Selain itu Abraham di perintahkan untuk mengusir Hagar beserta anaknya. Memang hal ini sempat membuat hati Abraham sebal tetapi Abraham berani mengambil keputusan yang bijak, maka ia berada dalam posisi yang benar dan janji-jani TUHAN di genapi dalam hidupnya ( baca: Keluaran 21:8-12 ).
Dalam kehidupan ini, kita di tuntut untuk bijak mengusir dosa yang tersembunyi dalam kehidupan kita, maka kita yang percaya kepada YESUS KRISTUS berhak menerima berkat-berkat Abraham, seperti yang tertulis dalam Galatia 3:29. "Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah".....Amen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar